Seiring bertambahnya usia, kebutuhan gizi dan nutrisi pun mengalami perubahan, hal ini dikarenakan tubuh kita mengalami peralihan sehingga mempengaruhi hal itu sendiri, seperti hal nya lansia, kondisi mereka mengalami penurunan karenda adanya penurunan massa tubuh dan kecepatan metabolisme
Lansia membutuhkan nutrisi berbeda dengan ketika mereka masih muda. Sebab, pada dasarnya, kebutuhan nutrisi seseorang tergantung pada usia dan jenis kelaminnya. Saat berusia lanjut, seseorang harus mengonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, protein, dan nutrisi lainnya. Di samping itu, lansia harus mengurangi konsumsi gula tambahan, lemak jenuh dan lemak trans, serta garam.
Beberapa lansia dengan riwayat penyakit kronis, juga harus menjalankan diet khusus demi menjaga tubuh mereka tetap sehat. Maka dari itu, penting untuk mencermati makanan untuk lansia demi menghindarkan mereka dari malnutrisi. Sebab, malnutrisi dapat membuat lansia kekurangan atau kelebihan berat badan, melemahkan otot dan tulang, serta meningkatkan risiko penyakit.
Sebagaimana dengan kelompok umur yang lain, lansia tetap dianjurkan mengonsumsi beraneka ragam makanan untuk memenuhi kebutuhannya, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Batasi makanan berlemak dan manis serta tepung-tepungan, karena telah terbukti meningkatkan resiko terjadinya berbagai penyakit gangguan metabolik (hiperkolesterol, hipertensi, diabetes, asam urat dan gangguan ginjal).
- Makanan berlemak yang perlu dibatasi adalah makanan yang mengandung asam lemak jenuh tinggi seperti gajih, jeroan, minyak, makanan yang digoreng, makanan yang dioles mentega dsb. Adapun makanan manis dan tepung-tepungan seperti kue, biskuit dan roti manis, sirup, selai dan mie.
- Batasi makanan yang meningkatkan kadar asam urat, yakni yang mengandung purin tinggi. Seperti jeroan, ikan laut dan makanan hasil laut, jamur, kacang-kacangan, melinjo, kangkung, bayam dan durian.
- Perbanyak makan buah dan sayur segar, yang bermanfaat memperlancar BAB dan membantu gerakan usus besar. Serat juga membantu menurunkan kolesterol darah. Dianjurkan makan buah dan sayur masing-masing 2-3 porsi per hari.
- Minum air putih yang cukup dan aman, yakni 1,5 liter per hari atau setara dengan 5-7 gelas.
- Batasi garam, maksimal 4 g/hari (satu sdt), serta pilih makanan dan minuman yang netral. Hindari citarasa makanan dan minuman yang tajam seperti terlalu pedas, asam, manis, gurih, dingin dan panas.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Alfiah