Menopause adalah kondisi berhenti nya menstruasi pada wanita. Hal ini juga tanda berakhirnya masa reproduksi wanita . Penyebabnya adalah berkurangnya produksi dari hormon kewanitaan (estrogen dan progesteron) sehingga indung telur tidak lagi melepaskan sel telur dan menghentikan menstruasi. Menopause merupakan hal normal dalam fase kehidupan wanita yang umumnya terjadi pada usia 45 dan 55 tahun atau bisa juga disebabkan karena operasi pengangkatan rahim (histerektomi). Di Indonesia rata-rata usia menopause adalah 51 tahun.

Ciri-ciri menopause

Sebelum berakhir , wanita akan merasakan perubahan tubuh dan siklus menstruasi Berikut adalah ciri-cirinya dengan gejala yang umum muncul seperti:

  1. Muncul nya rasa panas pada tubuh secara tiba-tiba tanpa sebab/hot flashes
  2. Keringat berlebih dimalam hari
  3. Siklus haid tidak teratur  
  4. Gampang terkena infeksi saluran kencing.
  5. Kesulitan untuk tidur
  6. Jadi lebih emosional seperti mudah marah dan badmood
  7. Kulit kering,mata kering ,mulut kering .
  8. Payudara jadi lebih lembut.
  9. Detak jantung cepat
  10. Sering sakit kepala
  11. Sendi dan otot sakit
  12. Gairah seks menurun
  13. Susah konsentrasi
  14. Berat badan bertambah tetapi pola makan tidak berubah.
  15. Rambut rontok atau menipis

Tanda-tanda diatas dapat terjadi berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum haid berhenti dan berlangsung selama kurang lebih 4 tahun setelah haid terakhir.

Menopause juga dapat terjadi secara dini, namun jika terjadi secara dini, sebaiknya perlu antisipasi. Seorang wanita dapat dikatakan mengalami menopause dini bila siklus menstruasi sudah terhenti sebelum usia 40 tahun.

Menopause dini

Sebagian besar atau sekitar 60 persen penyebabnya tidak diketahui. Namun, ada beberapa penyakit dan masalah kesehatan yang bisa membuat wanita menopause dini diantaranya :

  • Penyakit autoimun seperti hipotiroid ,penyakit crohn disease,lupus ,rheumatoid arthritis
  • Faktor Genetik atau keturunan
  • Infeksi virus seperti gondok atau cytomegalovirus.
  • Operasi pengangkatan Rahim atau indung telur.
  • Efek samping dari kemoterapi.

Sampai saat ini belum ada obat-obat dan yang bisa mencegah sepenuhnya dari menopause dini, namun bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

  • Menjalankan pola hidup sehat, tidak merokok atau vape
  • Mengatur pola makan sesuai dengan porsi nya
  • Hindari lingkungan yang mengandung gas beracun
  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari
  • Menghindari olahraga berlebihan

Menopause dini bukanlah hal yang menakutkan, namun jika sudah merasakan tanda dan gejala diatas sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Itulah hal yang harus diketahui oleh semua wanita terkait dengan menopause.

Tulisan ini ditinjau oleh: dr. Alfiah