Semakin lanjut usia maka semakin banyak penurunan fungsi tubuh yang terjadi secara alamiah, kondisi ini tentunya dapat menimbulkan beberapa masalah seperti berkurangnya pendengaran, penglihatan, gangguan pada pencernaan jantung, ginjal serta kemampuan sistem imun tubuhnya pun berkurang jauh dan lansia lebih rentan terhadap infeksi.
Penyakit infeksi yang terjadi pada lansia dapat mengarah pada kondisi kronis atau buruk, mengingat penurunan imunitas tubuh pada lansia sehingga berisiko untuk rawat inap yang lebih tinggi. Adapun beberapa infeksi yang dapat diderita lansia seperti ISK (infeksi saluran kemih), sepsis, menengitis dan infeksi pneumonia (radang paru-paru)
Penyakit radang paru-paru umumnya akan memberikan gejala seperti demam, tubuh menggigil, nyeri dada saat bernafas, batuk-batuk dan sesak napas. Namun pada lansia, jarang gejala tersebut tidak muncul sama sekali dan penderita hanya merasa lemas dan cepat letih. Kegagalan paru-paru untuk menghirup oksigen pada lansia, dapat memicu pula kegagalan organ lain, seperti jantung. Infeksi yang fatal ini bukan saja disebabkan kumannya yang kuat (pathogen) namun juga karena imunitasnya yang menurun dan cadangan fungsi tubuh yang terbatas. Pemulihan yang lambat juga dapat meningkatkan resiko infeksi berulang pada lansia.
Cara menghindari infeksi pada lansia
Sebaiknya langkah- langkah untuk menghindari infeksi yang berbahaya pada lansia, adapun sebagai berikut:
- Lakukan imunisasi untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu,misalnya pneumonia, virus herpes dan influenza.
- Mencuci tangan sebelum dan sudah makan ,sebelum dan sesudah ke toilet jika kotor
- Hindari keramaian bila tubuh kita merasa tidak fit ,karena berisiko untuk tertular sekaligus menularkan penyakit pada orang lain.
- Berolahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan tubuh
- Hindari stress
- Menjalin hubungan dengan baik dengan kerabat atau teman sebaya, karena mampu meningkatkan rasa bahagia yang dapat meningkatkan iystem imunitas
Perhatikan perubahan tubuh, jika belum sempat medical check up cermati perubahan berat badan, awasi tekanan darah dan waspadai kondisi tubuh bilah cepat lelah dan sesak napas saat beraktivitas. Segera ke dokter bila di dapati kelainan.
Tulisan ini ditinjau oleh: dr. Alfiah