Secara empiris seledri dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah. Biji seledri telah digunakan sebagai peluruh air seni dan menurunkan tekanan darah.

Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang. Apiin, Senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.

Potasium (kalium) yang terkandung dalam seledri bermanfaat meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik cairan ekstraseluler, sehingga terjadi perubahan keseimbangan pompa natrium-kalium yang akan menyebabkan penurunan tekanan darah. Magnesium dan zat besi yang terkandung dalam seledri bermanfaat memberi gizi pada sel darah, membersihkan dan membuang simpanan lemak yang berlebih, dan membuang sisa metabolisme yang menumpuk, sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis yang dapat menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah yang akan mempengaruhi resistensi vaskuler.

Sumber : badan penelitian dan pengembangan kesehatan balai besar penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional